Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan

EXPERIENCE OF NURSE ASSOSIATE TO IMPLEMENT TRIAGE IN EMERGENCY ROOM INSTALLATION Febrina, Wiwit; Sholehat, Indah Okzana
Jurnal Endurance Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.776 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i1.2579

Abstract

Triageis a system of in the Emergency Room aims to select or classify all patients who need the help and assign priority handling. A study on the phenomena that occur on experience in performing triage nurse. Researchers use qualitative research design with phenomenology approach. The research was conducted at Emergency Installation of Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Population and sample in this research is numbered 3 participants, the study was obtained by purposive sampling.. Instrument Participant of the research is the nurse in the room of the Emergency Room Installation, the research in this research is the researcher himself. The study of 3 participants gained six themes, namely: (1) skill Technically nurse triage, (2) the principle of triage, (3) the ability of sorting patients is still not effective, (4) infrastructure, (5) the impact of doing mistakes triage and (6) solutions for patient safety. Hospital and emergency room is recommended to add special training triage nurse triage, is expected to provide motivation for the triage nurse and triage nurse are expected to be in the room triage to be able to do sorting.Triage adalah suatu proses yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat . Tujuan Triage adalah mengelompokkan atau mengkategorikan semua pasien yang butuh pertolongan untuk menetapkan prioritas penanganannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi mengenai pengalaman perawat dalam melaksanakan triage. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat  RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 3 orang partisipan, penelitian tersebut diperoleh dengan teknik purposive sampling.. Instrumen Partisipan penelitian adalah perawat pelaksana diruangan Instalasi Gawat Darurat, penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil penelitian terhadap 3 partisipan diperoleh 6 tema, yaitu: (1) keterampilan teknikal perawat triage, (2) prinsip triage, (3) kemampuan dalam pemilahan pasien masih belum efektif, (4) sarana prasarana, (5) dampak dalam melakukan kesalahan triage, dan (6) solusi untuk keselamatan pasien. Rumah sakit dan Instalasi Gawat Darurat disarankan untuk menambahkan pelatihan khusus triage bagi perawat triage, di harapkan dapat memberikam motivasi bagi para perawat triage, serta  perawat triage diharapkan dapat selalu berada di ruang triage untuk dapat melakukan pemilahan.   
MODEL PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS Juwita, Lisavina; Febrina, Wiwit
Jurnal Endurance Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.424 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i1.2768

Abstract

According to the International Diabetes Federation (IDF) there are 382 million people living with diabetes in the world by 2013. It is estimated that of the 382 million people, 175 million of whom remain undiagnosed, so the danger of developing progressive complications unwittingly and without prevention. Complications from diabetes can be prevented or delayed by keeping blood sugar levels are in the normal category so that metabolism can be well controlled. Blood sugar levels can be maintained by a healthy lifestyle. The purpose of this study was to determine the control of blood sugar levels by making healthy lifestyle in patients with diabetes mellitus type II in London in 2017: a grounded theory study. Participants in the study of 18 people. Intake of participants in this study begins with purposive sampling. The results showed the main concept of grounded theory is "Behavior Control Blood Sugar Levels". Forms of behavior in blood sugar control in this study consisted of a) the bodys response to changes result DM, b) forms of motivation patients with DM, c) Physical Activity DM patients, d) Compliance diet, e) Management DM therapy, f) Compliance controls, g) A healthy lifestyle DM family, h) Impact of changes in lifestyle. The results of this study can serve as a reference, especially for people with diabetes mellitus and family in order to implement the behavior of controlling blood sugar levels.  Menurut International Diabetes Federation (IDF) terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta diantaranya belum terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan. Komplikasi akibat diabetes dapat dicegah atau ditunda dengan menjaga kadar gula darah berada dalam kategori normal sehingga metabolisme dapat dikendalikan dengan baik.  Kadar gula darah dapat dijaga dengan melakukan gaya hidup yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kadar gula darah dengan melakukan gaya hidup sehat pada penderita diabetes mellitus tipe II di Bukittinggi tahun 2017: study grounded theory. Partisipan dalam penelitian sebanyak 18 orang. Pengambilan partisipan dalam penelitian ini diawali dengan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan Konsep utama dari grounded theory adalah “Perilaku Pengendalian Kadar Gula Darah”. Bentuk perilaku pengendalian gula darah dalam penelitian ini terdiri dari a) Respon tubuh terhadap Perubahan Akibat DM, b) Bentuk motivasi pasien DM, c) Aktivitas Fisik Pasien DM, d) Kepatuhan diet, e) Manajemen terapi DM, f) Kepatuhan melakukan kontrol, g) Gaya hidup sehat keluarga DM, h) Dampak perubahan gaya hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi khususnya bagi penderita diabetes mellitus dan keluarga agar menerapkan perilaku pengendalian kadar gula darah.Â